SEJARAH GANG DOLLY Konon, Dolly di lokalisasi pelacuran disebut-sebut yang terbesar se-Asia Tenggara. Betapa tidak, sedikitnya 9.000 lebih pelacur numplek jadi satu di kawasan tersebut. Bahkan setiap tahunnya selalu diganti dengan PSK yang baru dan pria ber hidung belang kalangan atas hingga bawah tak sulit ditemukan di kawasan Dolly. Tidak hanya penduduk lokal, wisatawan asing pun tak jarang datang ke sini sekadar untuk memuaskan birahi. Kendati begitu, benar atau tidak, belum ada catatan pembanding resmi dengan kompleks lokalisasi di negeri lain, misalnya; kawasan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Lokalisasi ini hampir menyelimuti seluruh jalan di kawasan itu. Bahkan, Dolly lebih dikenal ketimbang kota Surabaya sendiri. Para bule yang sering mangkal di Bali pun kerap menyeberang ke Surabaya hanya untuk 'menjajal' wanita-wanita malam yang dijajakan di Dolly. Bicara soal Dolly, tak banyak yang tahu tentang bagaimana sejarah lokalisasi ini berdi
Komentar pertama dapet apa
ReplyDeleteWooo
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekaleee..... Saya kasih bintang 5
ReplyDeletekeep proces mbak.................!
ReplyDeleteGood job... Semoga bermanfaat
ReplyDeleteGood
DeleteMantappp bgt artikelnya...
ReplyDeleteSelamat berproses. Jangan lupa kunjungannya di blog saya ya. Wulandarierika1010.blogspot.com
ReplyDeletendak niat ini
ReplyDeletenice ♥️
ReplyDeleteNice ❤
ReplyDeletesangat bermanfaat sekali, tak tunggu postingan selanjutnya 💗
ReplyDeleteLumayan lah
ReplyDeleteNicee:)
ReplyDelete